Sabtu, 18 Oktober 2008

akhirnya,.,..

setelah sekian lama terkurung, merpati itu akhirnya lepas juga. membawa seribu keabahagiaan bersama kepakan sayapnya yang seakan membelah timur dan barat. kini ia bebas melintasi langit biru, menyambangi daun hijau, dan hinggap di atas tanah merah. kini tak ada lagi sangkar yang mengekang hidupnya. sangkar yang merampas kesenangannya, membunuh kebebasannya. merpati itu tau bahwa di luar sana ada dunia yang lebih luas dari sangkar tempatnya dikurung... semoga sang merpati tak akan kembali ke dalam sangkar. semoga dia tetap berada di dunia bebas yang sangat luas...

Rabu, 15 Oktober 2008

Jangan lagi, plis...

Tarikan itu terlalu kuat. Tubuhku yang kerempeng ini tidak mampu memberikan perlawanan. Godaan itu sungguh hebat. Jiwaku yang lemah ini tidak mampu melepaskan diri dari jeratannya. Tak ada yang salah dengan semua ini. Yang salah yaitu ketika aku membuat diriku yang lemah menjadi semakin lemah. Janji yang pernah terucap kini seakan terbang entah kemana dihembuskan angin barat. Menghilang ditelan oleh setiap detik waktu dan perantauan pikiranku. Entah kekuatan apa yang dimilikinya sehingga aku rela melupakan 'sedikit' masa lalu dan dibutakan oleh masa sekarang yang terpampang di depan kedua kelopak mataku. Ketenanganku terusik. Kesendirianku terganggu. Kenyamananku tersingkirkan. Berganti dengan mimpi buruk masa lalu yang selalu saja menawarkan kenikmatan-kenikmatan semu. Kenikmatan yang selalu membutakan mata hati orang-orang yang mengubur dalam-dalam jasad kebijaksanaan. Sekarang aku tenggelam dalam kebingungan. Terkepung dalam ketidakpastian. Terjerat dalam harapan (yang bisa saja) kosong. Dia terlalu tangguh untuk ditaklukan. Entah kekuatan sihir apa yang diberikan Tuhan padanya sehingga aku tidak bisa berlindung dari silaunya daya tariknya.












Wanita: engkau memang racun dunia..
(racun dan madu sama saja)

perpustakaanku part II

well.. sori blog yang kutulis di ruangan perpus kmaren mungkin terlalu berapi-api. hehehe.. wajar, ngomongin soal Amerika, terutama pemerintahnya saat ini (baca=bush), buatku muak. tidak ada orang yang akan meragukan keangkuhan dan kebejatan si Bush junior itu. "Bush berpura-pura shaleh sambil mengutip Injil dan mengkritik liberalisme, padahal dunia tahu dia adalah 'si Bengal dari Texas'" begitu tulis Hermawan Aksan dalam salah satu bukunya.

Ah.. sudahlah.. tidak ada gunanya membicarakan orang dungu yang berlagak pintar itu. Sekarang kembali ke perpustakaan. Di sebelah kanan American Corner adalah ruangan 'Kebebaspustakaan', itulah nama yang pantas untuk ruangan 'keramat' calon wisudawan-wisudawati itu. Setiap kapal calon wisudawan/ti harus melewatipelabuhan ini kalo ingin maju dalam ujian skripsi. Ah.. gak penting.

Lanjut.. Ruang Tengah. Inilah ruangan yang paling padat meski ukurannya paling luas. Bagaimana tidak, ada sekitar belasan meja panjang seukuran 5 meter di letakkan di tengah2 ruangan ini untuk para pengunjung yang ingin membaca. Trus di sebelah utara ada belasan meja baca. Meja baca ini mungkin lebih pantas dikatakan 'meja baca media elektronik'. hehe.. nama yang cukup aneh. itu karena memang meja2 baca didesain untuk pengunjung yang ingin hotspotan.

Setelah cukup lama mengamati sekeliling, timbul hasrat dalam hatiku, cukup senang juga yah kalo tiap hari bisa kesini. Udah onlen gratis, tempatnya nyaman, dan -yang paling penting- mata setidaknya bisa sedikit bersenang2 dengan pemandangan2 indah cewek2 maba yang (kebanyakan) menghiasi setiap inci ruangan ini.Hehehe.

Senin, 13 Oktober 2008

Perpustakaanku sayang, perpustakaanku malang..

beuh.. akhirnya hari ini onlen juga. kali ini aku minjam laptopnya temen. kbetulan kita bareng ke perpustakaan dan dianya lagi ngurus semacam berkas gitu untuk kelngkapan ujian skripsinya nanti. so, di perpustkaan aku bebas pake laptopnya yang kebetulan di tempat ini merupakan slah satu titik hotspot telkom.

well.. udah empat tahun berlalu, sejak masuk Unhas, perpustakaan ini cukup banyak berubah. yang aku catat, wajah2 baru pegawainya yang merupakan impas rotasi pegawai yang diberlakukan pihak rektorat. pelayanannya lebih memuaskan? kalo dari sudut pandangku sebagai mahasiswa yang jarang mangkal di perpustakaan pusat ini, jawabannya mungkin bisa "iya!memuaskan!". tapi aku tidak tau jawaban seperti apa yang akan keluar dari tenggorkan mhsiswa yang sering berkunjung ke sini.Entah berkunjung untuk minjam buku, onlen, atau cuma sekedar ngumpul2 dgn teman2 seangkatannya atau bahkan beradu cinta dengan sang kekasih tercinta. Terlepas dari itu, perpustkaan ini tetap ramai dikunjungi mahasiswa yang (sepertinya) haus ilmu.

perubahan lain yang nampak tentunya dari segi fisik. banyak fisik bangunan perpus ini yang diubah. lantai, ruangan,tata letak rak buku, meja2 baca, dll. ada beberapa ruangan yang sblumnya difungsikan sebagai gudang kini sudah berubah menjadi kantor pegawai, tempat para pegawai perpus melayani mahasiswa dgn segala keperluan kepustakaannya.

AMERICAN CORNER. itu salah satu fasilitas yang boleh dibilang merupakan inovasi besar unhas. ya, mendatangkan buku-buku dan majalah terbitan asli amerika cukup membuat ruangan American Corner di sudut barat perpus terlihat selalu ramai dgn pengunjung. ditambah dengan fasilitas tujuh unit komputer berkoneksi internet dan satu televisi besar dgn fasilitas dvd player membuat mahasiswa merasa betah berlama2 meski harus mengorbankan mata kuliahnya atau bahkan lebih parah mengorbankan waktu shalatnya. Sebagian mahasiswa yang anti-amerika atau yang 'mengidap penyakit american-phobia' mungkin akan mati2an menghindari masuk ruangan ini. betapa tidak, semua majalah2 terbitan amerika (yang lengkap dengan konten2 dewasanya) menjadi penghias yang memenuhi rak majalah di dalamnya. yah, amerika memang adikuasa. tidak puas menarik perhatian masyarakat dunia dgn televisi dan media elektronik lainnya, kini dia melebarkan sayapnya untuk menusuk tulang2 persendian dunia intelektual muda yang bernama dunia mahasiswa dengan menempatkan 'agen'-nya di kampus2 yang dianggap terkemuka. alasannya pasti. agar memudahkan pemahaman mahasiswa indonesia tentang amerika (politiknya, budayanya, sastranya, dsb). well.. anti-amerika gak salah kan? yang salah kalo kita menutup mata dan telinga terhadap Amerika. apa salahnya mempelajari seluk beluk mereka? bukankah Vlad Dracul juga pernah berpura2 menjadi muslim di Turki Ottoman dan mempelajari semua sistem dan teknik kemiliteran Turki Ottoman meskipun dia sangat membenci Turki Ottoman? Vlad Dracul memang cerdik, sayang kecerdikannya lebih condong ke tujuan busuknya yang jahat; menghancurkan dunia islam yang pada saat itu dikuasai oleh Turki Ottoman (Turki Ustmani).

OK. smpe sini dulu. ntar disambung lagi. laptopnya lobet... heheh.. see u...

Kamis, 09 Oktober 2008

Davie Poo

Kemaren surfing di youtube ketemu entri 'time to waste drum cover'. pas aku buka, seorang anak muda dengan rambut mohawk (maksa mode:on), kemerja hitam lengan pendek, berdasi agak hitam kemerah2an, celana panjang hitam, dan yang paling penting - duduk di belakang drum set elektrik. Davie Poo, begitulah namanya terpampang di atas video.Bagi para drumer (atau penggemar drum, meski g pinter main drum), video ini mungkin g terlalu istimewa. Permainan sang drumer yang tergolong lumayan dengan gaya nggebuknya yang berapi2 (haha semangat 45 kali ya). tapi bagi orang yang penasaran dengn yang namanya 'drum elektrik' (termasuk yang nulis ini), video ini cukup menghibur, atau lebih tepatnya cukup memuaskan rasa keingintahuan tentang alat musik canggih tsbut. well. biar gak penasaran nih ta kasih langsung videonya.. enjoy it..

Davie Poo - Time To Waste_Alkaline Trio_Drum Cover


Davie Poo - Im Not Okay_MCR_Drum Cover

Senin, 06 Oktober 2008

Ahmadinejad!

Photobucket

bagi yang belum baca ini buruan baca! inilah sang revolusioner sejati! satu2nya pemimpin dunia yang berani menantang pelarangan pengembangan nuklir di negaranya. tentu saja tantangan ini ditujukan kepada sang adikuasa yang selama ini sok ngatur semua urusan negara2 di dunia, Amerika. "kalo nuklir dilarang di negara kami, mengapa kalian mengizinkannya di negara kalian!!?" ujarnya seperti yang dikutip di buku ini. dalam kesmpatan wawancara lain katanya "mengapa kalian lebih mengkhawatirkan negara yang baru mengembangkan proyek nuklirnya hanya karena curiga akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal daripada menghawatirkan negara yang sudah pernah menggunakannya untuk menghancurkan Nagasaki dan HIroshima!!?".

presiden ini juga membantah teori holocaust untuk pembentukan negara Israel. Menurutnya satu2nya cara menyelesaikan konflik tiga dekade di Palestina yang sudah menelan korban jiwa dan materi yang tidak terhitung lagi nilainya adalah dengan menghapus Israel atau dengan kata lain membubarkan negara Israel yang berdiri di tanah rakyat palestin tersbut. "Sebelum PD II di peta tidak ada negara Israel itu. tapi Eropa (Inggris, prancis, jerman, swiss, austria, dsb) telah mendukung sepenuhnya hingga terbentuklah negara Israel dengn dalih bahwa kaum Yahudi telah mendapat penyiksaan yang luar biasa lewat pembantaian 6 juta orang yahudi oleh Hitler pada PD II yang disebut dengan holocaust" begitu kira-kira ujarnya. dia menambahkan "maka kalo holocaust itu benar2 terjadi mengapa bukannyakalian (negara2 eropa) yang bertanggung jawab dengan memberikan sebagian lahan kalian untuk penghidupan kaum Yahudi, dan bukannya merampas tanah Palestina yang tidak berdosa yg tidak punya sngkut paut dgn holocaust tersebut"..

Into The Wild

6 oktober 2008

kemarin selama 4 hari (klo g salah) aku nginap di rumahnya Bojes bin Bucek AL-Ghazaly. dari hari prtma lebaran kita keliling ke rumah teman2 silaturrahmi ngabisin kue2 yang ada. hahaha. kita jadi kayak ALexander Supertramp di novel Into The Wild, ninggalin rumah tiap malam bertualang mencari 'aroma kehidupan' di rumah teman2. bedanya klo Alex ninggalin rumah krna muak dengan kemegahan hidup, kita justru ninggalin rumah krna nyobain kue2 di rumah2 teman, hehehe. met lebaran semua..