Rabu, 15 Oktober 2008

perpustakaanku part II

well.. sori blog yang kutulis di ruangan perpus kmaren mungkin terlalu berapi-api. hehehe.. wajar, ngomongin soal Amerika, terutama pemerintahnya saat ini (baca=bush), buatku muak. tidak ada orang yang akan meragukan keangkuhan dan kebejatan si Bush junior itu. "Bush berpura-pura shaleh sambil mengutip Injil dan mengkritik liberalisme, padahal dunia tahu dia adalah 'si Bengal dari Texas'" begitu tulis Hermawan Aksan dalam salah satu bukunya.

Ah.. sudahlah.. tidak ada gunanya membicarakan orang dungu yang berlagak pintar itu. Sekarang kembali ke perpustakaan. Di sebelah kanan American Corner adalah ruangan 'Kebebaspustakaan', itulah nama yang pantas untuk ruangan 'keramat' calon wisudawan-wisudawati itu. Setiap kapal calon wisudawan/ti harus melewatipelabuhan ini kalo ingin maju dalam ujian skripsi. Ah.. gak penting.

Lanjut.. Ruang Tengah. Inilah ruangan yang paling padat meski ukurannya paling luas. Bagaimana tidak, ada sekitar belasan meja panjang seukuran 5 meter di letakkan di tengah2 ruangan ini untuk para pengunjung yang ingin membaca. Trus di sebelah utara ada belasan meja baca. Meja baca ini mungkin lebih pantas dikatakan 'meja baca media elektronik'. hehe.. nama yang cukup aneh. itu karena memang meja2 baca didesain untuk pengunjung yang ingin hotspotan.

Setelah cukup lama mengamati sekeliling, timbul hasrat dalam hatiku, cukup senang juga yah kalo tiap hari bisa kesini. Udah onlen gratis, tempatnya nyaman, dan -yang paling penting- mata setidaknya bisa sedikit bersenang2 dengan pemandangan2 indah cewek2 maba yang (kebanyakan) menghiasi setiap inci ruangan ini.Hehehe.

Tidak ada komentar: